Daihatsu Xenia, MPV 7-seater
yang lahir pada 2003 bersama dengan saudara kembarnya, Toyota Avanza.
Sejak kelahirannya, Daihatsu Xenia menjadi favorit banyak masyarakat
Indonesia, khususnya sebagai mobil keluarga. Daihatsu Xenia menawarkan
alternatif sedikit berbeda dibandingkan dengan Toyota Avanza. Daya
angkut penumpang, performa, harga, dan karakternya yang dianggap sesuai
dengan kondisi geografis Indonesia menjadi alasan utama populeritas
selain dari efisiensi nya yang terbilang irit. Pada 2015 lahir Xenia generasi kedua dengan perubahan signifikan.
Nama Xenia diberi imbuhan menjadi Great New Xenia. Begitu juga dengan
Avanza yang berubah menjadi Grand New Avanza. Namun, keduanya masih
menawarkan perbedaan sesuai dengan target masing-masing. Perbedaan
paling nyata selain desain dan penampilannya adalah pilihan jantung
mekanis. Avanza menawarkan dua pilihan mesin 1.3 liter dan 1.5 liter.
Sedangkan Xenia juga dua, 1.0 liter dan 1.3 liter. Pada generasi barunya, Xenia mendapatkan pilihan transmisi otomatis
4-speed selain dari manual 5-speed. Opsi itu tersedia pada varian atas X
dan R. Secara keseluruhan, ada enam varian dari Great New Xenia yang
bisa dipinang masyarakat. Mulai dari varian D, M, X manual, X otomatis, R
manual, dan R otomatis. Beragam fitur baru juga diberikan pada Xenia generasi anyar, termasuk peningkatan pada fitur keselamatan. Akses ke bangku penumpang dua dan tiga menjadi lebih mudah berkat 1
touch tumble. Pelipatan lebih mudah dan fleksibel. Bahkan bangku ketiga
dibuat terpisah sehingga bisa dilipat salah satunya untuk memaksimalkan
bagasi dan kursi penumpang. Satu lagi yang menjadi fitur standar pada Xenia adalah pendingin
kabin sudah didukung dengan double blower untuk baris kedua. Dengannya,
kenyamanan baris kedua dan ketiga meningkat dibandingkan model terdahulu
tanpa AC double blower. Terhitung sudah dua kali Xenia
melewati perubahan paras wajah. Pada generasi terbarunya ini, wajahnya
berubah total dengan bagian grille lebih besar, bumper baru, dan desain
lampu juga baru. Pada varian tertinggi, grille sudah dilapisi chrome dan
pada tailgate juga terdapat garnish chrome dan reflektor lampu. Frame
jendela samping juga menggunakan lapisan chrome agar meningkatkan kesan
mewah. Ubahan terakhirnya merupakan modernisasi desain sekaligus fungsi
aerodinamika. Perhatikan saja pahatan dan garis-garis yang lebih jelas
dibandingkan pendahulunya. Modernisasi itu tak lantas menjadikan
penampilan Xenia menjadi lebih menarik, paling tidak bagi sejumlah
orang. Namun, yang pasti, desainnya lebih segar ketimbang pendahulunya. Selain desain, dimensi juga direvisi menjadi lebih besar. Ukurannya
adalah 4.190 mm untuk panjangnya, lebar 1.660 mm, dan tinggi 1.695 mm.
Sementara ground clearance nya 200 mm, angka yang cukup untuk melibas
segala jenis jalan di Indonesia. Jarak sumbu roda Xenia baru juga
diperpanjang menjadi 2.655 mm. Yang membedakan antara Xenia
dengan Avanza salah satunya adalah bagian mesin. Xenia masih menyediakan
mesin lama 3-silinder 1.0 liter pada varian tipe rendahnya. Sementara
mesin baru Toyota 1NR-VE 4-silinder, 1.3 liter Dual VVT-i merupakan
pilihan utama dari dapur pacu Xenia. Tenaganya mencapai 97 PS pada 6.000
rpm dan torsi puncak 121 Nm pada 4.200 rpm. Sementara mesin 1.0 liter
nya berdaya 63 PS pada 5.600 rpm dan torsi 90 Nm pada 3.600 rpm. Padankan mesin 1.3 liter baru itu dengan opsi transmisi manual atau
otomatis. Hasilnya adalah performa dan efisiensi yang memang lebih baik
berkat teknologi Dual VVT-i. Klaim konsumsi nya adalah 13,2 km/liter
untuk jalanan standar. Transmisi otomatisnya masih 4-speed seperti, namun jelas kinerjanya
jauh lebih baik ketimbang pendahulunya. Perpindahannya gear lebih halus
dan responsif, tidak terasa transmisi otomatis asal tempel belaka.Overview
Eksterior
Mesin & Konsumsi BBM
Great new Xenia dilengkapi dengan banyak fitur baru. Selain dari sistem hiburan yang lebih lengkap, Xenia juga diperkuat fitur keselamatan dan keamanannya. Kini, Daihatsu sudah membekali dua kantung udara di depan sebagai standar keselamatan. Selain itu, terssedia juga keyless entry, immobilizer, sensor pada ujung sudut depan kiri dan kanan, dan sensor parkir mundur. Sabuk keselamatan juga sudah menggunakan tiga titik sebagai standar di semua bangku Xenia. Sayangnya, baik Xenia maupun Avanza, belum menyediakan teknologi pengereman ABS dan EBD. Padahal dengan hadirnya teknologi itu menjadikan nilai Xenia lebih baik dan kompetitif.